Pengalaman

Pengalaman Kami di

Tahun 2023

Pemetaan Transmisi Jalur Pipa Gas di Cirebon-Semarang Tahap II

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengetahui gambaran eksisting yang tepat melalui foto udara dengan menggunakan wahana tanpa awak (UAV) sehingga dapat digunakan dalam kajian penyusunan basic design  pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang. Dalam pekerjaan ini, metodologi pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan adalah pemotretan udara menggunakan kamera digital non-metrik dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Survey titik kontrol tanah menggunakan GNSS geodetik, triangulasi udara dengan menggunakan bundle block adjustment, pemrosesan fotogrammetri digital menggunakan Teknik Structure from Motion - Digital Photogrammetry.

Produk yang dihasilkan dari pemetaan Fotogrametris ini dapat dibedakan dalam beberapa kategori, antara lain:

  • Ortofoto merupakan foto dengan konsep proyeksi orthogonal, seperti halnya peta.
  • Model permukaan dijital secara umum atau Digital Surface Model (DSM)
  • Model permukaan tanah dijital atau Digital Terrain Model (DTM), yang diturunkan dari DSM
  • Peta Kontur yang dapat dihasilkan dari model permukaan tanah dijital, DTM.
  • Gambar Long Cross Section merupakan gambaran profil memanjang dan melintang yang melewati lokasi Fotogrametri

Pengukuran LoT Toba Caldera

Lokasi pekerjaan ini berada di Toba Caldera Resort jalan CV (Central Village) secara administratif berada di kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara dan secara geografis berada di 2°36’36’’ LU dan 98°56’ 45.6’’ BT. Tujuan dari pekerjaan survei topografi jalan di kawasan Toba Caldera Resort diantaranya adalah:

  • - Mendapatkan data topografi sekitar jalan dengan pemetaan menggunakan alat RTK
  • - Mendapatkan nilai beda tinggi melalui pengukuran menggunakan waterpass
  • - Mendapatkan informasi topografi jalan
  • - Mendapatkan gambaran kondisi profil jalan berdasarkan data topografi

Pertama, survei pendahuluan perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran kawasan secara umum, detail yang harus dipetakan, batasan area, dan informasi lain seperti gambar-gambar terdahulu untuk dapat perencanaan pelaksanaan survei pemetaan. Pekerjaan ini terbagi menjadi 2 tahapan utama, yaitu pembuatan dan pengukuran titik referensi selama 2 hari dan pengukuran topografi jalan serta pengukuran beda tinggi menggunakan waterpass.